Kamis, 01 November 2018

PROFIL DESA

SHARE

Desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang yang  terletak ± 1 km dari pusat Kecamatan Bergas. Desa ini terdiri dari 4 Dusun yaitu KrajanTegal MelikBengkle dan Lempuyangan.
Batas Wilayah
Berbatasan dengan Wilayah Kabupaten / Kecamatan
Kecamatan : Bergas (140)
Batas Sebelah Barat         : Kecamatan Bandungan,
              Kecamatan Ungaran Barat
              Kabupaten Kendal
Batas Sebelah Timur        : Kecamatan Pringapus
Batas Sebelah Utara         : Kecamatan Ungaran Barat
                                      Kecamatan Ungaran Timur
Batas Sebelah Selatan      : Kecamatan Bawen
  Kecamatan Bandungan
Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pendidikan anak, orang tua tidak hanya dituntut untuk memasukkan anak-anak mereka ke sekolah formal, melainkan perlu adanya pendidikan informal dari keluarga untuk menunjang prestasi siswa di sekolah. Masyarakat Gebugan mayoritas berprofesi sebagai buruh swasta dan buruh tani dengan jam kerja yang padat dan tak menentu. Hal ini membuat orang tua tidak memiliki waktu untuk mendampingi anak belajar di rumah. Padahal anak usia sekolah, terutama sekolah dasar sangat membutuhkan pendampingan orang tua mereka saat belajar di rumah. Hal ini karena anak usia sekolah dasar masih memerlukan bimbingan tentang bagaimana cara belajar yang baik. Himbauan kepada orang tua untuk mendampingi anak belajar di rumah bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan anak. Namun orang tua selalu dihadapkan dengan persoalan klasik. Orang tua tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk mendampingi anak-anak mereka belajar. Banyak orang tua yang membiarkan aktivitas anaknya di rumah, mereka beranggapan bahwa kewajiban mereka telah selesai ketika mereka telah menyekolahkan anaknya di sekolah formal. Minimnya pengawasan dari orang tua membuat anak usia sekolah dasar banyak yang tidak belajar di rumah. Anak-anak lebih suka duduk berlama-lama di depan TV menyaksikan siaran kesukaan mereka ataupun keasyikan bermain gadget. Anak-anak usia sekolah dasar yang kurang mendapat bimbingan untuk belajar di rumah akan kalah bersaing dengan anak-anak lainnya dalam hal prestasi belajar di sekolah. Berdasarkan wawancara dengan masyarakat setempat, selain kurangnya pendampingan belajar pada anak, anak-anak Desa Gebugan belum begitu mengenal dengan teknologi terutama gadget dan komputer. Sehingga seringkali belajar mereka terganggu karena permasalahan tersebut.
Menurut Kepala Desa, kondisi para pemuda di Desa Gebugan kurang aktif, hal ini dikarenakan belum berjalannya Karang Taruna tersebut dengan baik, ditambah jumlah pemuda di Gebugan yang tidak terlalu banyak.
Peran PKK sangat penting dalam mencapai tingginya tingkat kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Ibu-ibu PKK masih tergolong pasif dengan kegiatan PKK. Hal ini dibuktikan dengan intensnya kegiatan PKK yang dilaksanakan namun hanya arisan dan mengobrol dalam artian belum ada program kerja yang terstruktur. Hal ini yang menyebabkan kegiatan rutin ibu-ibu PKK masih monoton dan belum bersifat produktif. Maka dari itu, perlu adanya sebuah pelatihan produk bagi ibu-ibu PKK, sehingga nantinya ibu-ibu PKK bisa lebih inovatif.
Warga masyarakat memang menjadi subjek sekaligus objek bagi terlaksananya pembangunan desa. Namun, semua itu tidak terlepas dari kondisi lingkungan sebagai tempat tinggal mereka. Tersedianya infrastruktur yang memadai sangat diperlukan masyarakat. Selain itu kesadaran dan kebiasaan untuk menjaganya adalah hal yang utama. Tidak lain dengan lingkungan, sebagai pemilik, pewaris, bahkan ahli warisnya kelak, masyarakat berkewajiban bersama-sama melestarikan lingkungan yang ada. Kondisi kebersihan dan kesehatan di Gebugan sudah cukup baik. Hal ini didukung dengan adanya aktivitas pengumpulan sampah terpisah dari setiap rumah. Namun tidak hanya soal pengelolaan sampah saja yang harus diperhatikan, masalah kesehatan lain juga patut menjadi perhatian. Salah satunnya gerakan masyarakat hidup sehat dan entrepreneur. Perlu adanya sosialiasai dan pengenalan kepada warga menangani bagaimana hidup sehat bagi masatyarakat dan inovatif.

SHARE

Author: verified_user

0 komentar: